Minggu, 23 Oktober 2011

Laporan praktikum "Identifikasi Benih"


LAPORAN PRAKTIKUM
“IDENTIFIKASI BENIH”

O
L
E
H

        NAMA        : DIMYANTHY J. RATU
        NIM          : 1004025064
        JURUSAN    : AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG




ACARA 1
“IDENTIFIKASI BENIH”

I.       Hari / Tanggal Praktikum
:
Rabu 30 Maret 2011


II.    Tempat Praktikum
:
Laboratorium Produksi Tanaman Dan Benih

III. Tujuan
Agar mahasiswa dapat mengidentifikasi benih melalui ciri-ciri eksternal benih Praktikum
:


IV. Bahan Dan Alat
:
Ø  Benih Kacang hijau
Ø  Benih Kacang Tanah
Ø  Penggaris
Ø  Lensa Pembesar
Ø  Kertas
Ø  Pensil



V.    Dasar Teori


Benih adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak atau mengembangbiakan tanaman atau hasil perkembangbiakan secara generatif maupun vegetatif yang akan digunakan untuk memperbanyak tanaman atau untuk usaha tani. Benih berupa biji yang diperkembangbiakan secara generatif . benih bermutu mempunyai pengertian bahwa benih tersebut mempunyai varietas benar dan murni, memiliki mutu genesis, mutu fisiologi, dan mutu fisik yang tinggi dan sesuai dengan standar mutu benih sesuai dengan kelas benihnya.
Identifikasi benih memegang peranan penting dalam kegiatan pengujian benih terutama dengan semakin banyaknya varietas atau spesies tanaman yang harus dibedakan untuk menentukan varietas atau spesies dan metode pengujiannya. Disamping itu pengetahuan tentang identitas benih diperlukan dalam kegiatan produksi, pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran untuk mendapat benih yang bermutu tinggi.
Identifikasi benih merupakan cara yang dilakukan untuk menentukan identitas suatu benih. Identifikasi benih dapat dilakukan dengan memeriksa ciri - ciri umum family, morfologi, internal dan eksternal benih, serta bagian – bagian lain yang menempel pada benih.

VI.  Cara Kerja

a.       Mengambil masing – masing contoh benih tanaman.
b.      Menggambar benih dan menandai bagian – bagian dari kulit benih, hilum dan bagian – bagian lain yang menempel pada benih,
c.       Mengamati ciri – ciri eksternal dan memasukan pengamatan dalam tabel.


VII.          Hasil Pengamatan

a.       Gambar benih
1.      Kacang Tanah





2.      Kacang Hijau











b.      Tabel Ciri _ Ciri eksternal yang diamati
Nama Ilmiah
Nama Indonesia
Bentuk
Kulit Benih
Hilum
Ciri Lain
Warna
Kilapan
Tekstur
Bentuk
Warna
Lokasi
Posisi
Ukuran

Vigra Radiata
Kacang Hijau
Bulat Lonjong
Hijau Tua
Mengkilap
Licin
Bulat Lonjong
W.L (Putih)
Tengah
Rata
Kecil

Aractis Hypogea
Kacang Tanah
Bulat Telur
Coklat kemerahan
Buram
Kasar
Bulat Telur
W.L (Putih)
Atas
Menjorok
Kecil




VIII.       Pembahasan

Benih merupakan tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak tanaman atau hasil perkembangbiakan secara generatif maupun vegetatif yang digunakan untuk usaha tani. Benih berupa biji yang dikembangbiakan secara generatif dan vegetatif. Benih bermutu mempunyai pengertian bahwa benih tersebut mempunyai varietas benar dan murni, memiliki mutu genesis, mutu fisiologis, dan mutu fisik yang tinggi dan sesuai dengan standar mutu benih yang sesuai dengan kelas benihnya.
Untuk dapat mengetahui ciri – ciri umum famili, morfologi, internal, dan eksternal benih, serta bagian – bagian lain yang menempel pada benih, maka dilakukan identifikasi terhadap benih tersebut. Identifikasi benih merupakan cara menentukan identitas suatu benih. Identifikasi benih memegang peranan penting dalam kegiatan pengujian benih, terutama dengan semakin banyaknya varietas atau spesies tanaman yang harus dibedakan.
Ada dua jenis benih yang diamati, yakni benih kacang tanah dan benih kacang hijau. Identifikasi benih dilakukan dengan menggunakan kaca pembesar.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong – polongan ini mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari – hari.
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, kacang hijau mempunyai bentuk bulat lonjong dengan kulit benih berwarna hijau tua mengkilap dan teksturnya licin. Hilumnya berwarna putih dan berukuran kecil berada di tengah dan posisinya rata.
 Kacang tanah merupakan sejenis spesies kacang – kacangan dari famili fabaceae yang berasal dari amerika selatan. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika yang tumbuh secara perdu setinggi 30 – 50 cm ( 1 hingga 1 ½ kaki ) dan mengeluarkan daun – daun kecil.
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, benih kacang tanah memiliki bentuk bulat seperti telur dengan kulit benih berwarna coklat kemerahan, buram dan teksturnya kasar. Hilumnya berwarna putih berada d atas, menjorok dan berukuran kecil.



IX.  Kesimpulan
            Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Benih merupakan bagian tanaman yang digunakan untuk memperbanyak tanaman
2.      Identifikasi benih sangat berperan penting dalam pengujian benih
3.      Identifikasi benih merupakan cara yang dilakukan untuk menentukan identitas suatu benih
4.      Kacang hijau merupakan tanaman yang termasuk suku polong – polongan yang memiliki nama ilmiah vigra radiate
5.      Benih kacang hijau memiliki bentuk lonjong dengan kulit benih berwarna hijau tua mengkilat dan teksturnya licin. Hilumnya berwarna putih berukuran kecil dan berada di tengah
6.      Kacang tanah merupakan tanaman jenis kacang – kacangan yang memiliki nama ilmiah aractis hypogeal
7.      Benih kacang tanah memiliki bentuk bulat seperti telur dengan kulit benih berwarna coklat kemerahan dan teksturnya kasar. Hilumnya berwarna putih berada di atas dan menjorok serta berukuran kecil.


    Daftar Pustaka

Http : // id.m.wikipedia.org
Http : // ilmucintadanmakanan.blogspot.com
Http : // teknologibenih.blogspot.com
Http : // vyanrh.wordpress.com




                                Kupang, 13 April 2011
 Mengetahui
Dosen Pembimbing Praktikum,



Wilhelmina Seran, S.Hut
Nip : 19820101 200604 2 001

Personil Ipa 5

Akuntansi Biaya




1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya

Pengertian Akuntansi Biaya

Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.

Biaya :

Dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.



Tujuan Akuntansi Biaya

Yakni untuk menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen guna membantu mereka di dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.


Perusahaan Manufaktur

Pada umumnya Akuntansi biaya yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur. Alasannya lebih kompleks apabila dibandingkan dg perusahaan lain. Kegiatan pokok perusahaan manufaktur yakni mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur

a.  Fungsi produksi
b.  Fungsi pemasaran
c.  Fungsi administrasi dan umum.

Berdasarkan fungsi di atas, maka dalam perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi : Biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi & umum.

2. Klasifikasi Biaya (Penggolongan Biaya)

Biaya dapat digolongkan menjadi beberapa golongan atas dasar, yakni sebagai berikut :

a.           Obyek Pengeluaran  
b.          Fungsi-Fungsi Pokok Perusahaan.
c.           Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai.
d.          Atas Dasar Tingkah Lakunya terhadap Perubahan Volume Kegiatan.
e.           Jangka Waktu

3.  Metode Pengumpulan Biaya Produksi.

Pengumpulan harga pokok produksi dapat ditentukan oleh cara produksi, yakni : a) Produksi atas dasar pesanan dan b) Produksi massa. Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan menggunakan metode harga pokok pesanan (job order cost method) . Sedangkan perusahaan yang berproduksi massa, mengumpulkan harga pokok produksi dengan menggunakan metode harga pokok proses (proses cost method).

4.  Metode Penentuan Harga Pokok Produksi.

Yakni merupakan cara memperhitungkan unsure-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Ada dua pendekatan, : (1) Full Costing dan (2) Variable Costing.  Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsure biaya produksi ked ala harga pokok produksi baik yang bersifat variabel maupun tetap.
Variable Costing yakni Metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi.

5.  Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur dengan Laporan Laba Rugi Perusaha- an Dagang.

Perusahaan dagang à Perusahaan yang kegiatannya membeli barang dagangan dari perusahaan lain dan melakukan penjualan barang tersebut  kepada konsumen atau perusahaan manufaktur.
Untuk mendapatkan barang dagangan, perusahaan dagang mengeluarkan biaya, yang dalam laporan laba rugi dikelompok kan menjadi 3 golongan yakni :

(1)            Harga pokok penjualan
(2)            Biaya pemasaran
(3)            Biaya administrasi dan umum


Perusahaan Manufaktur  

Yakni Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi produk jadi dan melakukan penjualan produk tersebut kepada konsumen atau perusahaan manufaktur lain.

Kegiatan pengolahan bahan baku, menjadi produk jadi memer- lukan 3 kelompok pengorbanan sumber ekonomi, yakni :

(1)            Pengorbanan bahan baku
(2)            Pengorbanan jasa tenaga kerja,dan
(3)            Pengorbanan jasa fasilitas.

Dalam pemasaran produk jadi, juga memerlukan pengorbanan sumber ekonomi, yakni :

(1)       Biaya produksi  : terdiri biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
(2)            Biaya pemasaran
(3)            Biaya administrasi dan umum.

PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN
AKUNTANSI MANAJEMEN


Persamaan :

1. Kedua tipe akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah informasi  yang menghasilkan informasi keuangan.
2. Sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan

Perbedaan.:
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada :

1. Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka
2.   Lingkup informasi
3.   Fokus informasi
4.   Rentang waktu
5.   Kriteria bagi informasi akuntansi
6.   Disiplin sumber
7.  Isi Laporan
8.   Sifat informasi


Perbedaan Pokok Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen

No.
Keterangan
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
1.
Pemakai Utama
Para manajer puncak dan pi-
Para manajer dari berbagai


hak luar perusahaan.
jenjang organisasi




2.
Lingkup
Perusahaan secara keselu-
Bagian dari perusahaan

Informasi 
ruhan

3.
Fokus
Berorientasi pada masa
Berorientasi pada masa

Informasi
Yang lalu
yang akan datang.
4.
Rentang waktu
Kurang fleksibel. Biasanya
Fleksibel : bisa harian, minggu


Mencakup jangka waktu ku-
an, bulanan, bahkan bisa 10


Artalan, tengah tahun, th-an
tahunan.
5.
Kriteria bagi
Dibatasi oleh prinsip akunt-
Tidak ada batasan, kecuali

Informasi Akun-
Ansi yang lazim
manfaat yang dapat dipero-

Tansi.

leh oleh manaj dari informasi



dibandingkan dg pengorban



an untuk memperoleh informa



si tersebut.
6.
Disiplin Sumber
Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi dan Psikologi



Sosial
7.
Isi Laporan
Laporan berupa ringkasan
Laporan bersifat rinci menge-


Mengenai perusahaan seba-
nai bagian dari perusahaan.


Gai keseluruhan.





8.
Sifat Informasi
Ketepatan informasi  merupa-
Unsur taksiran dalam infor-


Kan hal yg penting
Masi adalah besar.